Yang cukup berbeda dari bangsa Aztec dan Inca suka perang yang menyerbu tetangga mereka dan diserap populasi mereka dengan memaksakan bahasa mereka, adat dan agama. Suku Aztec adalah ambisius kecil "Chichimec" (biadab) suku dari barat laut yang bermigrasi ke tanah baru, ide-ide baru diserap, berevolusi lebih lanjut dan tumbuh cukup kuat untuk memaksakan bahasa mereka dan dewa (Huitzilopochtli), pada masyarakat adat mereka kuasai. Ini adalah kisah luar menjadi elit yang mengatur populasi yang sudah ada sebelumnya untuk waktu yang relatif singkat. Suku Inca dari Cuzco juga elit yang asing pendek tinggal mengatur berbagai negara yang sudah ada sebelumnya.
Maya tidak memiliki kepemimpinan politik terpusat. Mereka mengembangkan kebudayaan umum dengan menyerap dan mengembangkan unsur-unsur yang dipinjam dari tetangga mereka. Kalender menghitung panjang, menulis dengan mesin terbang dan prinsip-prinsip dasar agama mereka dapat ditelusuri langsung ke Olmecs melalui Izapa. Peradaban Olmec menghilang sebelum kedatangan Kristus tetapi warisan yang membentuk dasar untuk semua peradaban mezoamerican lain seperti Monte Alban Zapotec, hegemoni Teotihuacan besar, Toltecs Tula dan akhirnya Aztec.
Maya juga dipengaruhi oleh Teotihuacan yang mengontrol dataran tinggi Meksiko dari pertama abad ketujuh. Zaman keemasan Maya berlangsung lima abad 300-800 AD. Kemudian, mereka berhenti bangunan candi, menurun dan menjadi terfragmentasi dalam berkompetisi negara yang menyerang mangsa mudah bagi pasukan dari utara seperti Toltec yang telah diusir dari Tula sekitar akhir abad ke-10. Para Toltecs menjadi elit penguasa Maya pada periode pasca klasik. dewa Toltec ditambahkan ke jajaran Maya tetapi Toltecs diserap karena mereka bersandar untuk berbicara Yucatec Maya.
Maya diselenggarakan di negara kota, kadang-kadang co-operasi, kadang-kadang berkelahi satu sama lain tetapi mereka berbagi keyakinan yang sama dan ditangguhkan untuk imam yang berasal kekuasaan dari pengetahuan astronomi, matematika dan numerologi. Maya adalah sangat menyadari perjalanan waktu. Mereka mencatat beberapa tanggal pada stelae dan mungkin banyak lagi dalam buku-buku yang hilang sekarang karena fanatik Spanyol imam Katolik membinasakan mereka untuk memberantas "keyakinan kafir". Menapak sejarah Maya seperti menemukan solusi dari sebuah novel detektif karena kita harus bergantung pada petunjuk apapun kita dapat menemukan dalam apa yang tersisa dari situs arkeologi bahwa Spanyol tidak menjarah atau menghancurkan.
Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang Maya namun penyebab penurunan mereka tetap menjadi misteri terbesar. peradaban mereka tidak hancur oleh kekuatan luar sangat besar. The Olmec mengalami kehancuran San Lorenzo sekitar 900 SM dan bahwa dari La Venta sekitar 600 SM tetapi tidak ada malapetaka menimpa seperti Maya. Demikian pula, Teotihuacan dihancurkan oleh peperangan sekitar 700 dan begitu juga Tula sekitar 1000 Masehi tetapi kekuasaan Maya hancur dari dalam. Banyak hipotesis telah diusulkan, kelebihan penduduk, kelaparan, epidemi, gangguan sipil ... Beberapa faktor tersebut mungkin telah memainkan peran di beberapa tempat tapi saya cenderung berpikir bahwa orang-orang biasa hanya berhenti percaya pada dogma para elite menggunakan untuk mendirikan kekuasaan mereka dan membenarkan ekses mereka. Demikian pula, disintegrasi Kekaisaran Soviet sebagian besar dapat dijelaskan oleh ekses dari suatu elit korup dan percaya berikutnya dalam supremasi sistem komunis oleh masyarakat umum.
Ada ratusan situs Maya dikenal mencakup dua ribu tahun. Hal ini dapat mendapatkan cukup membingungkan jadi saya membangun tabel di bawah ini sebagai referensi cepat di mana beberapa situs lebih penting terletak (selatan dataran tinggi, dataran rendah tengah dan dataran rendah utara) dan periode yang mereka terbaik berkaitan dengan (pra-klasik, klasik dan pasca klasik). Situs disorot terkait dengan salah satu halaman website ini. Yang lain menyediakan minimum informasi di setiap situs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar