Senin, 07 Maret 2011

Karmaphala

Karmaphala terdiri dari dua kata yaitu karma dan phala, berasal dari bahasa Sanskerta. "Karma" artinya perbuatan dan "Phala" artinya buah, hasil, atau pahala. Jadi Karmaphala merupakan hasil dari suatu perbuatan seseorang.
Kita percaya bahwa suatu perbuatan baik (subha karma) membawa hasil yang baik dan suatu perbuatan buruk (asubha karma) membawa hasil yang buruk. Jadi jika seseorang berbuat baik pasti menerima hasil yang baik, demikian juga sebaliknya jika berbuat buruk pasti menerima hasil yang buruk pula. Karmaphala memberikan kepada kita keyakinan untuk mengarahkan semua tingkah laku kita untuk selalu berdasarkan pada etika dan cara yang baik untuk mencapai suatu cita-cita yang luhur serta untuk menghindari jalan dan tujuan yang buruk.



Phala dari karma itu ada tiga macam yaitu:
*Sancita Karmaphala: Phala yang dimiliki dari perbuatan kehidupan terdahulu yang belum habis dinikmati dan masih merupakan benih yang menentukan kehidupan kita sekarang.
*Prarabda Karmaphala: Phala yang dimilki dari perbuatan kita pada kehidupan ini sudah tida ada sisanya lagi.
*Kriyamana Karmaphala: Phala dari perbuatan yang tidak dapat dinikmati pada saat berbuat sehingga phala tersebut harus diterima pada kehidupan yang akan datang.



Dengan pengertian tiga macam Karmaphala itu maka jelaslah, bahwa cepat atau lambat, dalam kehidupan sekarang atau yang akan datang, segala phala dari perbuatan itu pasti diterima karena sudah merupakan hukum. Karmaphala yang mengantarkan roh (atma) masuk Surga atau masuk neraka. Bila dalam setiap hidupnya selalu berkarma baik maka phala yang didapat adalah Surga, sebaliknya bila dalam hidupnya selalu berkarma buruk maka hukuman neraka yang didapatnya. Dalam pustaka-pustaka dan cerita-cerita keagamaan dijelaskan bahwa Surga artinya alam atas, alam suksma, alam kebahagiaan, alam yang serba indah, alam seba nikmat dan serba mengenakkan. Neraka adalah alam hukuman, tempat roh atau atma mendapat siksaan sebagai hasil dan perbuatan buruk selama masa hidupnya. Setelah selesai menikmati Surga atau neraka, maka roh atau atma mendapatkan kesempatan untuk mengalami penjelmaan kembali sebagai karya penebusan dalam usaha menuju Moksa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


share/bookmark

PTC LOKAL YANG MANTAP

NO INVEST PTC, MIN PO, AND TRUSTED